Review Film Kembang Api

Kembang Api(2023)

2 votes, average 7.8 out of 10

Di bawah ini merupakan Daftar Isi atau Table of Content dari Review Film Kembang Api .

Sinopsis Singkat

Film Kembang Api (2023) adalah film drama yang mengangkat isu tentang kesehatan mental dan bunuh diri. Film ini diadaptasi dari film Jepang berjudul 3ft Ball & Souls (2017) karya sutradara Yoshio Kato, dan disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini dibintangi oleh Donny Damara, Ringgo Agus Rahman, Marsha Timothy, dan Hanggini, serta beberapa bintang lainnya seperti Vino G. Bastian, Imelda Therinne, dan Putri Patricia.

Film ini menceritakan tentang empat orang yang tidak saling kenal, yaitu Fahmi (Donny Damara), Raga (Ringgo Agus Rahman), Sukma (Marsha Timothy), dan Anggun (Hanggini). Mereka memiliki masalah yang berbeda-beda dalam hidup mereka, seperti perceraian, pelecehan seksual, depresi, dan kehilangan orang tercinta. Mereka merasa tidak ada harapan lagi dan memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka dengan cara yang unik, yaitu meledakkan diri mereka dengan bola besar berisi kembang api.

Mereka bertemu di sebuah rumah tua di pinggiran kota, tempat mereka berencana untuk melakukan aksi bunuh diri bersama. Mereka menyalakan kembang api dan menunggu ledakan yang akan membawa mereka ke alam baka. Namun, sesuatu yang aneh terjadi. Setiap kali kembang api meledak, mereka tidak mati, melainkan kembali ke situasi awal sebelum ledakan terjadi. Mereka terjebak dalam lingkaran waktu yang tidak berujung.

Mereka mencoba berbagai cara untuk mengubah nasib mereka, seperti melarikan diri, mengubah rencana, atau bahkan membunuh satu sama lain. Namun, hasilnya tetap sama. Mereka tidak bisa mati dan selalu kembali ke titik nol. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah ada maksud tertentu di balik fenomena ini? Apakah mereka akan menemukan jalan keluar atau terus mengulangi siklus bunuh diri yang sia-sia?

Film Kembang Api (2023) adalah film yang menantang penonton untuk merenungkan makna hidup dan kematian. Film ini juga menampilkan akting yang apik dari para pemainnya, serta sinematografi dan musik yang mendukung suasana cerita. Film ini merupakan salah satu film Indonesia yang layak ditonton bagi para pecinta film drama dengan sentuhan fantasi.

Genre dan Pesan yang Ingin Di Sampaikan

Film kembang api(2023) ini adalah sebuah drama yang mengangkat isu kesehatan mental sebagai tema utamanya. Film ini berhasil menyadarkan penonton tentang isu kesehatan mental yang bisa diderita oleh siapa saja dan mengajarkan untuk melihat masalah dari perspektif berbeda sehingga dapat muncul solusi. Pesan yang ingin disampaikan oleh film ini adalah untuk terus mencari alasan hidup dan melihat masalah dari perspektif berbeda sehingga dapat muncul solusi. Film ini juga berhasil menunjukkan respons orang tua terhadap masalah yang dihadapi anak-anak. Gen Z seringkali dinilai terlalu lembek dan lemah. Film Herwin Novianto ini mampu menyampaikan pesan kepada penonton untuk terus mencari alasan hidup. Jika dirasa alasan hidup sudah tidak ada, manusia harus membuat alasan itu sendiri.

Kualitas Teknis 

Film Kembang Api (2023) adalah film yang mengusung genre drama cerita seru atau drama thriller. Genre ini merupakan salah satu genre yang populer di kalangan penonton film, karena menawarkan kisah yang menegangkan, menarik, dan penuh kejutan. Film-film dengan genre ini biasanya mengandung unsur-unsur seperti konflik, misteri, ketegangan, emosi, dan aksi.

Film Kembang Api (2023) juga termasuk dalam genre drama cerita seru, karena menceritakan tentang empat orang yang ingin bunuh diri dengan cara yang unik, yaitu meledakkan diri dengan bola besar berisi kembang api. Namun, mereka tidak bisa mati dan terjebak dalam lingkaran waktu yang tidak berujung. Mereka harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara keluar dari situasi tersebut.

Film Kembang Api (2023) juga memiliki unsur fantasi, karena menampilkan fenomena time loop atau perulangan waktu yang tidak masuk akal. Fenomena ini membuat film menjadi lebih menarik dan tidak monoton, karena menampilkan berbagai kemungkinan dan variasi dari aksi bunuh diri yang gagal. Film ini juga memberikan kesempatan kepada penonton untuk berimajinasi dan berspekulasi tentang alasan di balik fenomena tersebut.

Selain genre, film Kembang Api (2023) juga memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Pesan ini berkaitan dengan isu kesehatan mental dan bunuh diri, yang merupakan isu yang penting dan relevan di zaman sekarang. Film ini ingin menyampaikan bahwa bunuh diri bukanlah solusi dari masalah hidup, melainkan sebuah keputusan yang sia-sia dan menyedihkan.

Film ini juga ingin menyampaikan bahwa setiap orang memiliki nilai dan makna dalam hidupnya, meskipun mereka merasa tidak ada harapan lagi. Film ini ingin mengajak penonton untuk menghargai hidup mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka, serta mencari bantuan jika mengalami masalah mental. Film ini juga ingin menunjukkan bahwa hidup itu harus menyala, seperti kembang api yang indah dan cerah.

Kualitas Artistik

Film Kembang Api (2023) memiliki kualitas artistik yang cukup baik, terutama dalam hal aktingdialogkarakterisasi, dan plot. Film ini menampilkan akting yang apik dari para pemainnya, yang mampu menghidupkan empat karakter utama dengan latar belakang dan masalah yang berbeda-beda. Para pemain juga berhasil menunjukkan ekspresi dan emosi yang sesuai dengan situasi dan konflik yang mereka hadapi.

Donny Damara sebagai Fahmi, seorang pria paruh baya yang bercerai dan ditinggal anaknya, mampu memerankan sosok yang depresi dan putus asa dengan baik. Ia juga mampu memberikan nuansa misterius dan karismatik sebagai perencana utama aksi bunuh diri. Ringgo Agus Rahman sebagai Raga, seorang pria yang mengalami pelecehan seksual dari bosnya, mampu memerankan sosok yang tertekan dan trauma dengan baik. Ia juga mampu memberikan nuansa humor dan kekanak-kanakan sebagai sosok yang paling ceria di antara mereka.

Marsha Timothy sebagai Sukma, seorang wanita yang ditinggal suaminya karena tidak bisa hamil, mampu memerankan sosok yang sedih dan kesepian dengan baik. Ia juga mampu memberikan nuansa bijak dan dewasa sebagai sosok yang paling rasional di antara mereka. Hanggini sebagai Anggun, seorang gadis remaja yang kehilangan ibunya karena bunuh diri, mampu memerankan sosok yang marah dan benci dengan baik. Ia juga mampu memberikan nuansa manis dan polos sebagai sosok yang paling muda di antara mereka.

Film Kembang Api (2023) juga memiliki dialog yang sederhana tapi bermakna, yang menggambarkan kepribadian dan perasaan dari masing-masing karakter. Dialog-dialog dalam film ini juga mengandung pesan-pesan moral dan filosofis tentang hidup dan kematian, serta humor-humor ringan yang membuat film ini tidak terlalu berat. Dialog-dialog dalam film ini juga mengandung unsur-unsur budaya lokal, seperti bahasa Jawa dan peribahasa Indonesia.

Film Kembang Api (2023) juga memiliki karakterisasi yang kuat, yang membuat penonton bisa merasakan empati dan simpati terhadap empat karakter utama. Karakter-karakter dalam film ini memiliki latar belakang dan masalah yang realistis dan relevan dengan isu-isu sosial saat ini, seperti perceraian, pelecehan seksual, infertilitas, dan bunuh diri. Karakter-karakter dalam film ini juga memiliki perkembangan dan perubahan yang signifikan seiring dengan berjalannya cerita.

Film Kembang Api (2023) juga memiliki plot yang menarik dan menegangkan, yang membuat penonton penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Plot dalam film ini memiliki unsur-unsur cerita seru, seperti konflik, misteri, ketegangan, kejutan, dan aksi. Plot dalam film ini juga memiliki unsur-unsur fantasi, seperti fenomena time loop atau perulangan waktu yang tidak masuk akal. Plot dalam film ini juga memiliki alur cerita yang jelas dan logis, serta ending yang memuaskan.

Kelebihan dan Kekurangan Serta Aspek yang Menonjol

 Film Kembang Api (2023) memiliki beberapa kelebihan yang membuat film ini layak ditonton, antara lain:

  • Film ini mengangkat isu kesehatan mental dan bunuh diri, yang merupakan isu yang penting dan relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini. Film ini juga memberikan pesan-pesan moral dan filosofis tentang hidup dan kematian, serta pentingnya peka terhadap masalah orang lain.
  • Film ini memiliki cerita yang menarik dan menegangkan, yang membuat penonton penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Film ini juga memiliki ending yang memuaskan dan mengharukan, yang memberikan kesimpulan dan solusi dari konflik yang dialami oleh empat karakter utama.
  • Film ini memiliki akting yang apik dari para pemainnya, yang mampu menghidupkan empat karakter utama dengan latar belakang dan masalah yang berbeda-beda. Para pemain juga berhasil menunjukkan ekspresi dan emosi yang sesuai dengan situasi dan konflik yang mereka hadapi.
  • Film ini memiliki dialog yang sederhana tapi bermakna, yang menggambarkan kepribadian dan perasaan dari masing-masing karakter. Dialog-dialog dalam film ini juga mengandung pesan-pesan moral dan filosofis tentang hidup dan kematian, serta humor-humor ringan yang membuat film ini tidak terlalu berat.
  • Film ini memiliki karakterisasi yang kuat, yang membuat penonton bisa merasakan empati dan simpati terhadap empat karakter utama. Karakter-karakter dalam film ini memiliki latar belakang dan masalah yang realistis dan relevan dengan isu-isu sosial saat ini, seperti perceraian, pelecehan seksual, infertilitas, dan bunuh diri.
  • Film ini memiliki sinematografi dan musik yang mendukung suasana cerita. Film ini menggunakan lokasi syuting yang minimalis, yaitu sebuah rumah tua di pinggiran kota, namun mampu menciptakan nuansa gelap dan suram yang sesuai dengan tema film. Film ini juga menggunakan musik yang sesuai dengan mood dan adegan dalam film, baik musik instrumental maupun lagu-lagu populer.

Film Kembang Api (2023) juga memiliki beberapa kekurangan atau aspek-aspek yang bisa diperbaiki, antara lain:

  • Film ini memiliki beberapa adegan atau dialog yang klise atau sudah pernah ada sebelumnya dalam film-film lain dengan tema serupa, seperti adegan bunuh diri dengan cara meledakkan diri, dialog tentang alasan bunuh diri, atau dialog tentang makna hidup.
  • Film ini memiliki beberapa adegan atau dialog yang tidak logis atau tidak konsisten, seperti adegan ketika mereka tidak bisa keluar dari rumah karena pintunya terkunci, padahal sebelumnya mereka bisa masuk dengan mudah, atau dialog ketika mereka tidak tahu apa yang terjadi padahal mereka sudah mengulangi peristiwa itu berkali-kali.
  • Film ini memiliki beberapa adegan atau dialog yang terlalu panjang atau membosankan, seperti adegan ketika mereka berdebat atau bercanda tanpa tujuan jelas, atau dialog ketika mereka mengulang-ulang hal-hal yang sudah diketahui oleh penonton.

Aspek yang menonjol dari film kembang api(2023) antara lain:

– Aspek yang paling menonjol dari film ini adalah pesan urip iku irup yang menjadi tema utama film. Pesan ini mengandung arti bahwa hidup itu harus menyala dan tidak mudah menyerah. Pesan ini juga menjadi ironi bagi para tokoh yang ingin bunuh diri dengan cara meledakkan diri.

– Aspek lain yang menonjol dari film ini adalah akting Donny Damara sebagai Fahmi, seorang pengusaha yang bangkrut dan ditinggal istri. Donny Damara berhasil menampilkan ekspresi dan emosi yang kuat dan kompleks sebagai tokoh utama yang merencanakan aksi bunuh diri tersebut.

Posted on:
Views:262
Tagline:AFTER RAIN COMES SUNSHINE
Year:
Duration: 104 Min
Country:
Release:
Language:Bahasa indonesia