Review Film Ride On

Ride On(2023)

77 votes, average 7.0 out of 10

Review Film Ride On (2023)

Ride On adalah film aksi drama yang dirilis pada tahun 2023. Film ini dibintangi oleh Jackie Chan, Liu Haocun, dan Guo Qilin. Film ini menceritakan tentang seorang mantan pemeran pengganti dan kudanya yang menjadi sensasi media sosial setelah perkelahian mereka dengan penagih utang menjadi viral. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Larry Yang. Untuk lebih memudahkan saya akan berikan Daftar Isi dari review film ini.

Sinopsis Singkat

Film ini berkisah tentang Lao Luo (Jackie Chan), seorang pemeran pengganti yang sudah tua dan bangkrut. Satu-satunya temannya adalah Red Hare, kuda stunt yang ia selamatkan dari mati suntik karena cacat sejak lahir. Lao Luo hidup susah payah dan harus berurusan dengan penagih utang yang terus mengganggunya. Suatu hari, ia mendapat kabar bahwa Red Hare akan dilelang untuk membayar hutangnya. Ia pun mencari bantuan hukum dari putrinya yang sudah lama tidak berhubungan, Xiao Bao (Liu Haocun), yang kebetulan sedang kuliah hukum dan memiliki pacar pengacara, Lu Naihua (Guo Qilin).

Secara kebetulan, perkelahian Lao Luo dan Red Hare dengan penagih utang terekam kamera dan menjadi viral di internet. Lao Luo dan Red Hare pun mendapat banyak tawaran untuk bermain film dan iklan, dengan Xiao Bao menjadi agennya. Lao Luo berharap bisa membayar hutangnya dan memperbaiki hubungannya dengan Xiao Bao. Namun, ia juga harus menghadapi tantangan dan bahaya dari pekerjaannya sebagai pemeran pengganti, serta konflik dengan orang-orang di sekitarnya.

Genre, Tema, dan Pesan

Ride On adalah film yang termasuk dalam genre aksi drama. Film ini menggabungkan unsur-unsur komedi, petualangan, dan bela diri dalam ceritanya. Film ini juga memiliki beberapa elemen sentimental dan inspirasional, seperti hubungan ayah-anak, persahabatan, dan impian.

Tema utama dari film ini adalah tentang keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan. Film ini menunjukkan bagaimana Lao Luo berani menghadapi segala rintangan dan risiko untuk menyelamatkan Red Hare dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah. Film ini juga menunjukkan bagaimana Lao Luo setia kepada Red Hare dan teman-temannya, serta bersedia berkorban demi mereka. Film ini juga menunjukkan bagaimana Lao Luo tidak pernah menyerah untuk mengejar impiannya sebagai pemeran pengganti.

Pesan yang ingin disampaikan oleh film ini adalah bahwa kita harus menghargai apa yang kita miliki dan tidak mudah menyerah pada kesulitan. Film ini juga memberikan pesan bahwa kita harus saling mendukung dan membantu satu sama lain dalam menghadapi masalah. Film ini juga memberikan pesan bahwa kita harus tetap optimis dan percaya diri dalam meraih cita-cita kita.

Kualitas Teknis

Secara teknis, film ini memiliki kualitas yang sangat baik untuk ukuran film aksi drama. Film ini menggunakan efek khusus yang spektakuler dan realistis untuk menggambarkan adegan-adegan stunt dan bela diri. Film ini juga menggunakan sinematografi yang cerah dan indah untuk menciptakan suasana ceria dan menyenangkan di sepanjang film. Film ini juga menggunakan editing yang rapi dan lancar untuk mengatur alur cerita dan transisi antar adegan.

Musik latar belakang dari film ini juga mendukung suasana film dengan sangat baik. Film ini menggunakan musik yang enerjik dan bersemangat untuk mengiringi adegan-adegan aksi, dan musik yang lembut dan menyentuh untuk mengiringi adegan-adegan emosional. Film ini juga menggunakan lagu-lagu yang populer dan catchy untuk menambah daya tarik film, seperti “Ride On” oleh Jackie Chan feat. Joey Yung, “You Are My Hero” oleh Liu Haocun feat. Guo Qilin, dan “Never Give Up” oleh Jackie Chan.

Kualitas Artistik

Secara artistik, film ini memiliki kualitas yang sangat baik untuk ukuran film aksi drama. Film ini memiliki akting yang luar biasa dan menawan dari para pemeran utamanya. Jackie Chan menunjukkan kemampuannya sebagai aktor yang bisa bermain berbagai genre, dari komedi, aksi, hingga drama. Ia juga menunjukkan kemampuannya sebagai pemeran pengganti yang masih tangguh dan lincah meskipun sudah berusia lanjut. Liu Haocun menunjukkan kemampuannya sebagai aktris yang bisa bermain karakter yang kuat, cerdas, dan mandiri. Ia juga menunjukkan kemampuannya sebagai penyanyi yang memiliki suara yang merdu dan ekspresif. Guo Qilin menunjukkan kemampuannya sebagai aktor yang bisa bermain karakter yang lucu, pintar, dan setia. Ia juga menunjukkan kemampuannya sebagai komedian yang bisa membuat penonton tertawa dengan lelucon-leluconnya.

Film ini juga memiliki dialog yang cerdas dan menghibur dari para karakternya. Dialog dari film ini mengandung banyak humor, sindiran, dan pesan-pesan positif yang bisa membuat penonton tersenyum atau terharu. Dialog dari film ini juga mengandung banyak referensi budaya populer, seperti film-film Jackie Chan sebelumnya, lagu-lagu terkenal, atau meme internet.

Film ini juga memiliki karakterisasi yang kuat dan konsisten dari para karakternya. Film ini berhasil menciptakan karakter-karakter yang unik, menarik, dan berkembang dari awal hingga akhir. Film ini juga berhasil menciptakan hubungan-hubungan yang hangat, lucu, dan menyentuh antara para karakternya.

Film ini juga memiliki alur cerita yang orisinal dan logis dari awal hingga akhir. Film ini berhasil menciptakan cerita yang sederhana tapi menyenangkan dan menginspirasi. Film ini juga berhasil menciptakan konflik-konflik yang seru dan menegangkan, serta penyelesaian-penyelesaian yang memuaskan dan mengharukan.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari film ini adalah bahwa film ini memiliki efek khusus dan adegan-adegan aksi yang luar biasa dan mengagumkan. Film ini berhasil menampilkan adegan-adegan stunt dan bela diri yang spektakuler dan realistis, serta melibatkan kuda sebagai salah satu elemen utamanya. Film ini juga berhasil menampilkan adegan-adegan aksi yang bervariasi dan kreatif, seperti ketika Lao Luo dan Red Hare berkelahi dengan penagih utang, melompat dari gedung ke gedung, atau berlari di jalan raya.

Kelebihan lain dari film ini adalah bahwa film ini memiliki akting dan dialog yang luar biasa dan menawan dari para pemerannya. Film ini berhasil menampilkan akting yang hidup dan meyakinkan, serta dialog yang cerdas dan menghibur dari para karakternya. Film ini juga berhasil menampilkan hubungan-hubungan yang hangat, lucu, dan menyentuh antara para karakternya.

Kelebihan lain lagi dari film ini adalah bahwa film ini memiliki alur cerita dan karakterisasi yang orisinal dan logis dari awal hingga akhir. Film ini berhasil menciptakan cerita yang sederhana tapi menyenangkan dan menginspirasi. Film ini juga berhasil menciptakan konflik-konflik yang seru dan menegangkan, serta penyelesaian-penyelesaian yang memuaskan dan mengharukan.

Kekurangan dari film ini adalah bahwa film ini memiliki beberapa adegan atau elemen yang terlalu klise atau tidak realistis untuk genre aksi drama. Film ini memiliki beberapa adegan atau elemen yang terlalu mirip dengan film-film Jackie Chan sebelumnya, seperti adegan flashback masa kecil Lao Luo, adegan perpisahan Lao Luo dengan Red Hare, atau adegan outtakes di akhir film. Film ini juga memiliki beberapa adegan atau elemen yang terlalu tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan fakta, seperti ketika Lao Luo bisa membayar hutangnya hanya dengan bermain beberapa film atau iklan, ketika Red Hare bisa berlari di jalan raya tanpa mengganggu lalu lintas, atau ketika Lao Luo bisa melakukan stunt yang sangat berbahaya tanpa cedera serius.

Aspek-Aspek yang Menonjol atau Mengecewakan

Aspek-aspek yang menonjol dari film ini adalah efek khusus dan adegan-adegan aksi dari Lao Luo dan Red Hare. Efek khusus dari film ini berhasil menciptakan adegan-adegan stunt dan bela diri yang luar biasa dan mengagumkan, serta melibatkan kuda sebagai salah satu elemen utamanya. Adegan-adegan aksi dari film ini juga berhasil menampilkan kemampuan dan kerjasama yang luar biasa antara Lao Luo dan Red Hare, serta menampilkan berbagai macam trik dan gaya yang kreatif dan seru.

Aspek-aspek yang mengecewakan dari film ini adalah beberapa adegan atau elemen yang terlalu klise atau tidak realistis untuk genre aksi drama. Film ini memiliki beberapa adegan atau elemen yang terlalu mirip dengan film-film Jackie Chan sebelumnya, seperti adegan flashback masa kecil Lao Luo, adegan perpisahan Lao Luo dengan Red Hare, atau adegan outtakes di akhir film. Film ini juga memiliki beberapa adegan atau elemen yang terlalu tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan fakta, seperti ketika Lao Luo bisa membayar hutangnya hanya dengan bermain beberapa film atau iklan, ketika Red Hare bisa berlari di jalan raya tanpa mengganggu lalu lintas, atau ketika Lao Luo bisa melakukan stunt yang sangat berbahaya tanpa cedera serius.

Penilaian atau Rekomendasi

Menurut saya, film Ride On (2023) adalah film aksi drama yang sangat berhasil dalam menyajikan cerita yang menyenangkan dan menginspirasi. Film ini memiliki banyak kelebihan dalam hal efek khusus, akting, dialog, alur cerita, dll. Film ini juga memiliki beberapa kekurangan dalam hal beberapa adegan atau elemen yang terlalu klise atau tidak realistis, tetapi itu tidak mengurangi keseluruhan kualitas film.

Saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton, terutama jika Anda suka dengan genre aksi drama, atau jika Anda penggemar Jackie Chan. Saya rasa film ini layak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari penonton. Saya rasa film ini cocok untuk semua kalangan, baik tua maupun muda, karena film ini memiliki pesan-pesan positif dan inspirasional yang bisa dinikmati oleh semua orang.

Saya memberikan nilai 9/10 untuk film Ride On (2023).

Posted on:
Views:165
Year:
Duration: 126 Min
Country:,
Release:
Language:普通话
Revenue:$ 31.179.137,00
Director: